BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Pages

Selasa, Januari 11, 2011

Misteri Hujan 1000 Bangkai Burung, Magis?

Kejadian menyeramkan terjadi di wilayah Arkansas, Amerika Serikat. Penduduk dilingkupi suasana horor, beberapa menghubung-hubungkannya dengan kejadian supranatural.

Bayangkan, sekitar 2.000 burung hitam jatuh dari langit, tepat sebelum Tahun Baru, demikian diberitakan sebuah koran lokal. Sebagian besar mati.

Para ilmuwan masih belum bisa memastikan apa penyebab pasti 'hujan' bangkai burung itu. Tentu saja, mereka tak menghubungkan kejadian itu dikarenakan aktivitas paranormal atau tahayul. Ilmuwan menduga, burung-burung itu terkena sambaran petir atau jadi korban kembang api.

Kejadian itu berawal pukul 23.30 waktu setempat, setengah jam sebelum peralihan tahun baru 1 Januari 2011.

"Saat itu, Arkansas Game and Fish Commission (AGFC) melaporkan bangkai burung hitam berjatuhan dari langit di batas kota Beebe," kata AGFC dalam pernyataannya, seperti dimuat LiveScience.

Aparat memperkirakan, lebih dari 1.000 burung hitam jatuh langit dan memenuhi area sepanjang 1 mil. Sebagian besar burung mati, lainnya masih hidup meski luka.

"Tak lama setelah saya tiba, burung-burung masih berjatuhan dari langit, kata petugas suaka margasatwa AGFC, Robby King, yang sempat mengumpulkan 65 bangkai burung dan mengirimkannya ke laboratorium unggas dan ternak Arkansas.

Saat petugas AGFC melakukan pantauan udara, mereka tak menemukan ada burung mati di luar kawasan itu.

Ahli ornitologi AGFC, Karen Rowe berpendapat, kejadian aneh ini sering terjadi di beberapa belahan dunia. Dalam kasus ini, burung, sering diakibatkan faktor cuaca. Burung terkadang ke luar dari jalur terbang normal saat terjebak badai. Di Arktik, burung bisa mati karena menabrak satu sama lain di tengah kabut tebal, sementara yang lain binasa ketika angin kencang menghempaskan mereka ke tebing.

Jangankan burung, badai di laut pun bisa menyedot ikan-ikan dan menjatuhkannya dari langit, jadi hujan ikan.

"Burung-burung menunjukkan trauma fisik dan mereka bisa saja kena petir atau hujan es di ketinggian," kata Rowe.

Ada juga kemungkinan, mereka korban euforia tahun baru, kembang api bisa saja mengagetkan mereka.

"Namun, anehnya yang jadi korban hanya kawanan burung hitam. Karena mereka jatuh dari langit, tak mungkin mereka diracuni," kata dia.

Satu-satunya cara untuk menguak fenomena misterius itu adalah necropsies - otopsi hewan yang akan dimulai hari ini, Senin 3 Januari 2011.

Kutub Utara Bergeser, Landasan Bandara Diubah

Pergeseran kutub magnet bumi akhir-akhir ini ternyata sangat mempengaruhi navigasi penerbangan.

Baru-baru ini, bandara internasional Tampa, Florida terpaksa harus menyesuaikan lintasan runway mereka, gara-gara terjadinya pergeseran kutub utara bumi.

Penyesuaian ini dilakukan agar informasi yang menjadi patokan bagi para pilot saat menerbangkan dan mendaratkan pesawat tidak salah dan berujung pada kecelakaan.

"Kutub magnet bumi bergeser, mereka secara konstan bergerak dan saat pilot menuju runway mereka menggunakan kompas sehingga kami musti menyesuaikan," kata Director of Operations Tampa International Airport, Robert Burr, seperti dikutip dari situs DailyMail.

Oleh karenanya, bandara Tampa Florida telah menutup lintasan runway utamanya hingga 13 Januari mendatang dan mengubah jalur taxi pesawat untuk pembenahan tersebut.

Jalur runway timur dan timur-barat juga akan ditutup akhir bulan ini untuk mengubah sinyal-sinyal agar sesuai dengan perubahan magnetik yang terjadi.

Magnetic makeover: Thanks to gradual shifting of the Earth's magnetic field, Tampa International Airport has to renumber its runway, with '19R' and '19L' taking over from '18R' and '18L' to reflect the magnetic shift

Kutub utara sendiri saat ini berada di Pulau Ellesmere, Kanada Utara, yang letaknya 3.500 mil dari bandara internasional Tampa. Perubahan medan magnet bumi yang dipicu oleh kondisi inti bumi menyebabkan kutub utara bergeser ke arah Rusia.

Pergeseran kutub ini merupakan pergeseran yang paling dramatis dalam abad ini. Kutub telah bergeser ke arah timur laut sekitar 9 mil per tahun pada 1904.

Namun, sejak 2007 kutub bumi bergeser lebih cepat, yakni ke arah Siberia setidaknya dengan kecepatan 35 mil per tahun.

Danau Paling Asin di Seluruh Dunia

Danau garam dengan berbagai ukuran tersebar di beberapa tempat di Rusia dan Kazakhstan. Salah satunya adalah Danau Baskunchak. Danau ini merupakan sebuah danau berair asin berukuran luas 115 kilometer persegi di kawasan Astrakhan Oblast, Russia.

Seperti dikutip dari Eosnap, 7 Januari 2011, lokasi Baskunchak berada di sekitar 270 kilometer utara Laut Kaspia dan 53 kilometer ke arah timur Volga, sungai terbesar di Eropa.

Baskunchak sendiri bukanlah danau asin terbesar di negeri itu. Rusia masih punya danau Elton yang berada di kawasan Volgograd Oblast, Rusia, dekat perbatasan Kazakhstan. Danau Elton memiliki luas 150 kilometer persegi dan memiliki kedalaman 30 sampai 60 sentimeter.

Meski demikian, Baskunchak merupakan danau asin dengan kadar garam tertinggi di dunia. Ia juga memasok 80 persen dari total produksi garam Rusia.

Salinitas air di danau itu mencapai 300 g/l (gram per liter). Dari penelitian, garam di danau itu juga sangat murni, mencapai 99,8 persen NaCl. Tergantung kebutuhan, sekitar 1,5 sampai 5 juta ton garam dikeruk dari danau itu per tahunnya.

Air yang ada di Baskunchak berasal dari sungai yang mengalir. Adapun ketinggian permukaan danau itu berada di 21 meter di bawah permukaan laut. Sejak tahun 1997, kawasan danau Baskunchak dilindungi ketat sebagai cagar alam.

Pada bagian selatan danau terdapat ‘Gunung’ Bolshoye Bogdo. Gunung ini memiliki ketinggian 150 meter di atas permukaan laut dan menjadi dataran tertinggi di kawasan cekungan Kaspia. Akibat penumpukan garam, gunung Bolshoye Bogdo juga bertambah tinggi hingga 1 milimeter per tahun. Bagi warga Kalmyk yang tinggal di sekitarnya, gunung ini merupakan tanah suci.